Karimun, Potretnusantara.id – Kelurahan Buru, Kecamatan Buru melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan sebagai langkah awal penyusunan program pembangunan untuk tahun 2026. Kamis (16/1/2025).
Musrenbang itu berlangsung di Aula Kelurahan Buru yang dihadiri Camat Buru melalui Kasi PMD Salmiah, Kapolsek Buru, Danpos AL Buru, Babinsa, KSOP Buru, Ka UPT Dishub Buru, Ka UPT Perikanan Buru, Ka PKM Buru, Ka UPT PLN Buru, Ketua LPM, Kepala Sekolah Paud, SD, SMP, SMA,Tokoh Masyarakat, PKK, Posyandu, Ketua Pemuda Ketua RW dan RT serta Lurah Kelurahan Buru.
Kasi PMD Salmiah menyampaikan, Musrenbang merupakan forum penting untuk menentukan prioritas usulan program pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat. Usulan-usulan tersebut diperoleh dari hasil rembuk warga yang dilakukan di tingkat RT, kemudian diklasifikasikan berdasarkan urgensi dan manfaatnya.
“Kegiatan ini menjadi wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Harapannya, seluruh usulan yang masuk dapat diprioritaskan sesuai kebutuhan warga di lapangan,” ujar Salmiah.
Ia juga menyebut, fokus pembangunan tahun depan diarahkan pada penguatan daya saing ekonomi melalui peningkatan sarana-prasarana kota yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta peningkatan SDM yang berkualitas.
“Ada lima prioritas utama, yakni memperkuat infrastruktur yang maju dan tangguh, meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan, industri, dan jasa, mengelola dan melestarikan lingkungan hidup secara berkelanjutan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan memperkuat reformasi birokrasi yang adaptif dan tangguh. Dengan adanya perencanaan ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan pembangunan di wilayah Kelurahan Buru,” kata Dia.
Sementara itu, Lurah Buru Zulkarnain mengatakan bahwa Musrenbang Kelurahan Buru tetap menyampaikan dan akan menghasilkan 3 usulan prioritas pembangunan yang mencakup berbagai bidang, seperti infrastruktur, ekonomi, sosial dan lingkungan.
“Usulan itu diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh warga di wilayah tersebut. Terutama Infrastruktur yang benar benar menjadi perhatian masyarakat se-pulau Buru berupa jalan yang rusak parah termasuk jalan parit 9 Kelurahan Buru, yang merupakan akses utama dan penting ke objek vital seperti ke Kantor Camat untuk urusan oleh masyarakat,” ungkap Zulkarnain.
Lurah Buru juga menjelaskan ini juga sebagai peningkatan ekonomi karena kebun kebun masyarakat sebagai mata pencarian ada di lokasi melewati jalan Parit 9. Jelas musim hujan jalan seperti bubur, hancur dan tak bisa dilewati kendaraan, bahkan banyak siswa yang ke SMA dan ke SMP jatuh karena licin.
“Seluruh usulan yang telah disepakati dalam musyawarah akan diinput ke dalam Aplikasi dan diusulkan ke Musrenbang tingkat Kecamatan Buru hingga ke tingkat berikutnya oleh tim delegasi kelurahan nantinya,” jelas Lurah.
Terakhir Ia berharap usulan-usulan ini dapat diakomodir dalam program pembangunan, sekalipun banyak usulan lainnya lebih dari 100 usulan di berbagai sektor tapi infrastuktur Vital ini yang diharapkan menjadi prioritas ditingkat kecamatan nantinya.
“Sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. Selain itu, sinergi lintas sektor yang terjalin melalui Musrenbang akan memperkuat langkah kita menuju pembangunan yang lebih baik”. pungkasnya. (Ery).