KARIMUN, Potretnusantara.id-Aukiwa, Petugas Kesehatan penjaga alat Thermos Scanner mengatakan bahwa alat pendeteksi suhu badan manusia yang dipasang di pelabuhan domestik Tanjung Balai Karimun tersebut dapat terganggu kinerjanya disaat manusia sedang merokok maupun sedang membawa air panas saat melintasi alat tersebut.
Dikatakan, alat Thermos Scanner tersebut secara otomatis akan mengeluarkan suara dan tanda suhu yang tinggi bila manusia yang melintas sedang membawa air panas maupun sedang merokok.
“Jadi jika ada tanda suara yang menandakan suhu tinggi, kita tidak langsung curiga bahwa manusia tersebut teridentifikasi Corona. Tetapi kita perikasa dulu, apakah orang tersebut sedang membawa air panas atau sedang merokok. Karena jika hal tersebut ada, maka kita pastikan alatnya akan mengeluarkan tanda bahaya,”kata Aukiwa, petugas thermo scanner di Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun, Sabtu (14/3)
Dikatakan, selama penjagaan pihaknya sering menemukan hal tersebut. Dimana kadang-kadang ibu yang memiliki balita sedang menyimpan air panas pada tas bawaan untuk persediaan buat susu anak.
“Pernah juga terjadi, alat ini langsung menunjukkan tanda bahaya karena menunjukkan suhu diatas 38 delapan deraja celsius. Ternyata pas kita cek, orang tersebut sedang membawa air panas di tas bawaannya. Begitu barang bawaannya kita pisahkan ternyata orang tersebut normal suhunya. Dan demikian juga saat ada yang meroko,”katanya menjelaskan pengalamannya
Untuk membuktikannya, petugas menyarankan salah satu wartawan untuk melintasi alat tersebut sambil merokok. Begitu wartawan tersebut menyalakan mancisnya alat thermo scanner langsung berbunyi dan menujukkan angka merah pertanda suhu melebihi 38 derajat celsius.
“Ini buktinya jika ada orang sedang merokok. Alat ini langsung berbunyi,”katanya sambil menunjukkan anggka dengan tulisan merah pada monitor.
Dia mengatakan, sejauh ini belum ada ditemukan orang yang terpapar virus corona yang terdeteksi melalui alat tersebut. Alat yang dipasang diruang tunggu pelabuhan domestik tersebut dapat langsung memantau orang-orang yang tiba dan berangkat dari pelabuhan tersebut.
“Sejauh ini orang yang tiba dan berangkat melalui pelabuhan ini belum ada kita temukan yang suhu badannya mendekati virus corona pak,”katanya meyakinkan.
Pantauan dilapangan, alat thermo scanner ini bekerja dengan cepat mendeteksi setiap orang yang melewatinya. ALat tersebut langsung mendeteksi dengan menampilkan suhu badan setiap orang. Jika ada suhu badan manusia diatas 38 deraja celsius maka alat ini akan mengeluarkan bunyi dan angka merah pada layar monitornya.
edorey
Discussion about this post