BATAM, Potretnusantara.id-Haripinto Tanuwidjaja, Anggota DPD RI/MPR RI Dapil Provinsi Kepulauan Riau terus menggali aspirasi masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) untuk kemajuan ekonomi dan pembanguan daerah. Saat ini, Haripinto menampung aspirasi dari Badan Pengurus Harian dan Segenap Anggota Ormas Wuamesu Kota Batam melalui diskusi dan tatap muka di Aula Lt III Kantor DPD RI Perwakian Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (14/3)
Pada kesempatan ini, Haripinto memaparkan bagaimana Negara dan pemerintah melalui system pemerintahan dan bentuk Negara yang kita anut mampu menghadirkan penguatan daerah, dan perekonomian daerah untuk memacu perekonomian nasional. Hal ini mengingat pembangunan daerah dan perekonomian daerah yang kuat akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi.
Dikatakan, kota dan daerah memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, yakni berkembang dari daerah sentra industri kecil menengah menjadi kota jasa. Daerah juga harus mampu mendorong perkembangan sektor pariwisata dan industri Mice, Incentive, Convention dan Exhibiton (MICE), sekaligus mampu mendorong perkembangan industri kecil yang memang sudah ada selama ini seperti batik, kerajinan, tekstil, industri kayu dan furniture serta industri makanan olahan.
“Secara sektoral, Daerah yang mampu memacu usaha kecil menengah bidang kuliner seperti restoran, warung, kafe dan lain sebagainya akan turut menarik devisa baik di sektor pariwisata maupun dari hasil ekspor industri kecil menengah. Jika rantai produksi industri kecil menengah diperkuat, ketergantungan kepada komponen impor berkurang, tentu akan semakin berdampak positif di neraca perdagangan Indonesia,”jelas Haripinto.
Dalam mencapai keseluruhan hal tersebut tambahnya, harus memiliki prisisp kesamaan pandangan, kesamaan persepsi antara daerah dengan pusat dalam rangka mengingkatkan investasi nasional ataupun investasi luar negeri yang mengalir. Kritik yang paling tajam justru dialamatkan kepada kenyataan faktual bahwa ketimpangan ekonomi yang terjadi di antar wilayah, terutama jawa kontra wilayah timur Indonesia. Padahal, wilayah timur justru memiliki sumber daya alam dan sumbangsih besar terhadap perekonomian Indonesia.
“Untuk itu pembangunan dan Ekonomi daerah, harus kita bangun menjadi struktur yang kuat dan mampu bersaing, sehingga yang muncul harusnya yang unggulan, karena semua daerah pasti memiliki keunggulannya masing-masing, terumama daerah dengan ciri daerah kepulauan dan berada di perbatasan lintas Negara seperti provinsi Kepulauan Riau,”jelas Haripinto meyakinkan pada penutupan acara.
nando
Discussion about this post