Karimun, Potretnusantara.id – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD yang ke- 79, Kodim 0317/TBK melaksanakan kegiatan Bhakti Kesehatan yang terdiri dari donor darah dan pemberian sembako kepada anak-anak yang mengalami stunting.
Kegiatan berlangsung di Aula Makodim 0317/TBK dan dihadiri oleh personel serta Persit Kodim 0317/TBK, dan sejumlah Instansi terkait di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Minggu (15/12/2024).
Kegiatan donor darah ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan darah bagi kebutuhan medis di wilayah Kabupaten Karimun, sementara pemberian sembako kepada anak-anak stunting merupakan bagian dari upaya TNI AD untuk mengatasi masalah gizi dan mendukung kesejahteraan anak-anak di daerah.
Dalam sambutannya, Dandim 0317/TBK, Letkol Inf. Ida Bagus Putu Mudita menyampaikan, bahwa peringatan Hari Juang TNI AD ini menjadi momentum penting bagi TNI AD untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Melalui kegiatan Bhakti Kesehatan ini, kami berusaha memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat, khususnya dalam mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan darah. Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami sebagai bagian dari TNI AD untuk selalu hadir dan peduli dalam setiap situasi,” ujar Dandim 0317/TBK.
Letkol Inf. Ida Bagus juga menyebut, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih terhadap masalah stunting.
“Kami juga ingin menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI, masyarakat dan seluruh instansi terkait untuk mewujudkan kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera,” katanya.
Dandim berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta meningkatkan hubungan yang lebih baik antara TNI AD dan masyarakat Kabupaten Karimun.
“Kegiatan seperti ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung kesehatan masyarakat,” harapnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang merasa terbantu dengan adanya sembako serta tindakan preventif terhadap masalah stunting yang masih menjadi tantangan di beberapa daerah.
Para peserta donor darah juga menunjukkan antusiasme tinggi untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi sesama ini. (Ery).
Editor : Din