Karimun, Potretnusantara.id – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meresmikan Balai Pertemuan Darussalam Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun. Minggu (24/11/2024).
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Ansar Ahmad dan pengguntingan pita oleh Tokoh Masyarakat Kepri Nurdin Basirun didampingi Anggota DPRD Kabupaten Karimun Sulistina. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan gedung.
Peresmian turut dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ramli, Anggota DPRD Kabupaten Karimun, Wiyono dan Herman Akham, Forkopimda, Lurah, Tim Percepatan Pembangunan Kepri, Plt Ka Dinas PUPR Kepri, RT/RW, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, dengan diresmikannya balai pertemuan ini, merupakan bentuk dukungan dan tekad pemerintah provinsi berperan dan berpartisipasi dalam percepatan pembangunan daerah di provinsi Kepri.
“Alhamdulillah, gedung ini kita bangun dua tahun dengan APBD total hampir Rp 3 miliar,” ujar Gubernur Ansar.
Ansar berpesan, supaya gedung Balai Pertemuan Darussalam ini dirawat dan digunakan dengan sebaik mungkin, sehingga bermanfaat terus untuk masyarakat.
“Saya lihat masyarakat begitu antusias, bahagia mendapatkan fasilitas umum ini. Pesan saya supaya gedung serbaguna ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, dipelihara dengan baik keindahan dan kebersihannya,” pesannya.
Ia berharap, kedepan Pemprov Kepri akan mendorong kerjasama dengan Kabupaten/kota agar tiap-tiap Kelurahan ada pusat-pusat kegiatan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas.
“Ini merupakan satu usaha kita membangun semangat dan kreativitas masyarakat terutama mengedukasi anak-anak kita, para generasi muda agar mereka bisa berinovasi, berkreasi untuk mendukung program merdeka belajarnya supaya lebih sukses,” katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Karimun, Sulistina mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang telah menunjukkan partisipasinya membangun gedung Balai Pertemuan Darussalam tersebut.
“Alhamdulillah, aspirasi saya disetujui oleh pak Ansar selaku gubernur Kepri. Saya berharap semoga gedung ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat,” ucap Sulis.
Dijelaskan Sulis, pembangunan gedung pertemuan ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan ditahun 2023 dengan nilai Rp1,5 miliar dan kemudian dilanjutkan kembali tahap kedua ditahun 2024 dengan nilai Rp1,4 miliar.
“Jadi, pembangunan gedung Balai Pertemuan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp2,9 miliar. Fasilitas yang ada di gedung serbaguna ini tidak saja digunakan untuk kegiatan olahraga, akan tetapi gedung ini dapat digunakan untuk pesta pernikahan, hajatan, seminar, dan lain sebagainya,” ucapnya.
“Gedung ini nanti kita serahkan ke pemuda, maka pemudalah yang akan mengelola gedung ini. Jadi, gedung ini harus dirawat dengan baik, sehingga nanti ada nilai ekonomisnya”. pungkasnya. (Ery).
Editor : Din