KARIMUN, Potretnusantara.id-Bupati Karimun, H Aunur Rafiq meminta seluruh agen penjual tiket di Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun untuk memiliki alat pendetksi suhu badan (thermo scenner) untuk melakukan pengecekan setiap orang yang ingin berangkat keluar dari Kabupaten Karimun.
Bupati mengatakan, pentingnya melakukan pengawasan dan kewaspadaan kepada seluruh penumpang yang ingin keluar dari Kabupaten Karimun terhadap antisipasi penyebaran Virus Corona sangatlah penting, apalagi penumpang tersebut memiliki suhu tubuh yang diwaspadai perlu mendapatkan perwatan medis dari dinas kesehatan yang disediakan.
“Kita sarankan membeli alat yang sederhana saja, gunanya untuk mendeteksi seluruh suhu badan calon penumpang yang membeli tiket keberangkatan pada agen-agen tiket,”kata Aunur Rafiq kepada para agen tiket di Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun.
![](http://potretnusantara.id/wp-content/uploads/2020/03/IMG_20200314_084624-1024x768.jpg)
Dia menyarankan kepada seluruh pihak agen untuk turut berpartisipasi dalam persoalan ini, nantinya jika agen menemukan suhu badan para calon penumpang agar melaporkan kepada pihak kesehatan pelabuhan yang setia saat stand by di pelabuhan.
“Jika ada calon penumpang yang suhu badannya ditemukan mencapai 38 derajat celcius agar segera berkoordinasi dengan dinas kesehatan pelabuhan untuk dilakukan pengawasan atau isolasi sementara,”sarannya
Dikatakan, nantinya jika dalam pengawasan calon penumpang tersebut suhu badannya tidak turun-turun maka sebaiknya orang tersebut mendapat perawatan di rumah sakit rujukan RSUD HM Sani.
![](http://potretnusantara.id/wp-content/uploads/2020/03/IMG_20200314_090154-1024x768.jpg)
“Namun kita sudah melihat, upaya-upaya oleh petugas dalam mendeteksi viru corona ini sudah sangat ketat. Misalnya pada ruang tunggu kedatangan maupun keberangkatan sumua penumpang sudah melalui proses pemeriksaan thermo scenner yang disediakan petugas. Jadi sudah cukup pengawasannya,”kata Bupati Karimun
Pantauan dilapangan, agen kapal yang memiliki alat pendeteksi suhu panas baru satu agen yang memilikinya, sementara yang lainnya belum memiliki alat tersebut. Para agen berjanji akan menyediakan alat tersebut dalam waktu dekat untuk melaksanakan himbauan Bupati Karimun dalam mendeteksi penyebaran virus corona di Kabupaten Karimun.
edorey
Discussion about this post