KARIMUN, Potretnusantara.id-Arti pernikahan bagi orang Kristen adalah suatu sakramen dan persekutuan yang sakral, di mana pasangan suami istri mengikatkan diri dalam cinta kasih dan komitmen yang setia, menurut kehendak Tuhan.
Pernikahan dipandang sebagai institusi yang Tuhan ciptakan sejak awal penciptaan, seperti yang tertulis dalam Alkitab, terutama dalam Kitab Kejadian 2:24 yang mengatakan bahwa “sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”
“Jadi perlu kita ada pemahaman dulu terkait pernikahan itu, jangan sampai ada pemikiran bahwa pernikahan itu hanya sekedar ritual saja,”kata Pdt Benget Simamora. Minggu (15/12).
Dalam pandangan Kristen tambahnya, pernikahan bukan hanya hubungan antara dua individu, tetapi juga melibatkan Tuhan sebagai pusat dari hubungan tersebut.
Pernikahan bertujuan untuk saling mendukung, mengasihi, dan menghormati pasangan, serta bersama-sama membangun kehidupan yang sesuai dengan ajaran Kristus.
“Karena pernikahan itu adalah sehidup semati, perlu ada pemahaman yang baik,”jelasnya.
Pernikahan Kristen juga sering kali dianggap sebagai gambaran dari hubungan Kristus dengan gereja-Nya, yang penuh dengan kasih, pengampunan, dan komitmen.
Oleh karena itu, pernikahan Kristen diharapkan berlandaskan pada prinsip-prinsip kasih, kesetiaan, dan saling pengertian.
“Intinya, kita harus menyempurnakan segala kekurangan dari masing-masing pasangan dan mensyukuri segala kelebihan dari masing-masing,”katanya disela diskusi tentang arti dan makna sebuah pernikahan.
ery