• NASIONAL
  • KESEHATAN
  • ROHANI
  • SPORT
  • TEKNO
  • SOSOK
  • OPINI
  • ADVERTORIAL
  • INTERNASIONAL
Berita Berdasar Fakta
  • HOME
  • ANAMBAS
  • BATAM
  • KARIMUN
  • LINGGA
  • NATUNA
  • TANJUNG PINANG
  • BINTAN
    • DAERAH
      • ACEH
      • ASAHAN
      • BALI
      • BANGKA BELITUNG
      • BENGKALIS
      • MUSI BANYUASIN
      • DUMAI
      • JABAR
      • JATIM
      • KALIMANTAN
      • LABUHANBATU UTARA
      • MALUKU UTARA
      • MERANTI
      • MEDAN
      • PADANG LAWAS
      • PADANGSIDEMPUAN
      • PAPUA
      • ROKAN HILIR
      • ROKAN HULU
      • SULAWESI
      • TAPANULI SELATAN
      • TULANG BAWANG
No Result
View All Result
  • HOME
  • ANAMBAS
  • BATAM
  • KARIMUN
  • LINGGA
  • NATUNA
  • TANJUNG PINANG
  • BINTAN
    • DAERAH
      • ACEH
      • ASAHAN
      • BALI
      • BANGKA BELITUNG
      • BENGKALIS
      • MUSI BANYUASIN
      • DUMAI
      • JABAR
      • JATIM
      • KALIMANTAN
      • LABUHANBATU UTARA
      • MALUKU UTARA
      • MERANTI
      • MEDAN
      • PADANG LAWAS
      • PADANGSIDEMPUAN
      • PAPUA
      • ROKAN HILIR
      • ROKAN HULU
      • SULAWESI
      • TAPANULI SELATAN
      • TULANG BAWANG
No Result
View All Result
Berita Berdasar Fakta
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Tuntut Status Karyawan Berkeadilan, Eks Pegawai Yayasan UPN Veteran Yogyakarta Gelar Aksi Keprihatinan

by Potret Redaksi
9 September 2021
in NASIONAL
0
UPN

Para pegawai eks-Yayasan UPN Veteran Yogyakarta menggelar aksi refleksi keprihatinan atas nasib status kepegawaian mereka, Kamis (9/11/2021). Mereka juga menanam pohon pisang sebagai simbol pimpinan punya jantung tapi tidak punya hati.

Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di TwitterBagikan di TelegramBagikan di PinterestBagikan di Email

YOGYAKARTA, Potretnusantara.id – Para pegawai eks-Yayasan UPN Veteran Yogyakarta kembali menggelar aksi refleksi keprihatinan atas nasib status kepegawaian mereka, Kamis (9/9).

Aksi yang akan digelar di halaman Gedung Rektorat tersebut akan menuntut status kepegawaian yang berkeadilan. Pegawai Eks Yayasan ini juga menuntut Kemenhan agar tidak meninggalkan mereka.

Baca Juga

PLN Tabelo

Listrik PLN Masuk 24 Jam, Ratusan Siswa di Maluku Utara Bisa Rasakan Digitalisasi Pendidikan

16 September 2025
1
Ekonom

Menkeu Gelontorkan Rp200 T, Ekonom Didik J Rachbini: Ini Melanggar Konstitusi

16 September 2025
4

“Nasib 165-an dosen dan 120-an tenaga kependidikan terkatung-katung selama hampir 7 tahun. Sekarang masuk babak baru, kami dikontrak menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun klausul kontrak ini pun bermasalah,” demikian ungkap Ketua Forum PTY, Arif Rianto.

“Masalah ini sebenarnya bisa diselesaikan apabila Kemendikbud, KemenpanRB dan Kemenhan duduk bersama membahas transisi kelembagaan UPN Veteran harus memproses aset tanah dan gedung dan SDM. Tetapi yang terjadi aset tanah dan gedung diterima, sementara SDM ditinggalkan. Kami sangat berharap Bapak Prabowo turun tangan mambantu menyelesaikan masalah ini. Kami tahu beliau seorang perwira sejati yang tidak membiarkan anaknya terlantar dalam ketidakjelasan,” papar Arif.

Menurut dosen Teknik Geologi ini, perjanjian kerja bermasalah dalam hal masa kerja. Di dalam kontrak, masa kerja kami dihitung 0 tahun. Padahal sebagian besar dari kami sudah bekerja lebih dari 20 tahun.

“Kami juga meminta Kemenhan juga terlibat adalam masalah ini. Penyerahan aset UPN Veteran ke Kemendikbud mestinya juga termasuk aset SDM-nya. Tetapi pada praktiknya aset tanah dan bangunannya diserahterimakan, sementara SDM ditinggalkan,” tegas Arif.

Kedua, masih menurut Arif, mengenai masalah pengakuan kompetensi profesional dosen. Dalam kontrak ini kualifikasi doktor tidak diakui. Dosen yang berpendidikan S-3 hanya dikontrak selevel S-2.

“Artinya kompetensi doktoral kami tidak diakui. Sedihnya, hal ini justru terjadi di lembaga pendidikan tinggi yang mestinya menjunjung tinggi capaian akademik dosen,” lanjut Arif dengan nada sedih.

Dia menambahkan, jenjang karir juga terancam dengan perjanjian kerja ini. Selama lima tahun pegawai yang manandatangani kontrak akan terikat dengan isi kontrak tersebut. Selama lima tahun dosen tidak bisa lanjut studi, tidak bisa naik pangkat fungsional, tidak bisa menduduki jabatan, dan sebagainya.

“Kontrak ini benar-benar mendegradasi kita sebagai dosen yang profesional dan menafikan perjuangan kami menyelesaikan studi doktoral,” ujar Arif Rianto kecewa.

Permasalahan pegawai di UPN Yogyakarta ini diawali dengan berubahnya bentuk kelembagaan dari perguruan tinggi swasta menjadi perguruan tinggi negeri. Pada saat awal proses pegawai eks PTY dijanjikan untuk menjadi satu gerbong menjadi PNS.

Namun dalam perkembangannya, kementrian mengakomodasikan mereka untuk menjadi pegawai P3K. Skema ini pun dijanjikan untuk diakui masa kerjanya. Dalam perkembangannya, setelah mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus semua ternyata apa yang dijanjikan sejak awal tidak terwujud. Hingga lahirnya perjanjian kerja yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Arif menambahkan, dampak institusional dari perjanjian kerja ini adalah menurunnya kualitas dan performance UPN Veteran Yogyakarta. Secara kualitas permasalahan ini akan memperburuk kinerja dosen dan pegawai karena tetap terjadi dualisme pegawai.

Dualisme kepegawaian yang diikuti dengan perbedaan fasilitas yang diperoleh merupakan triger menurunnya motivasi kerja pegawai. “Kontrak kerja ini seperti kontrak antara buruh dan perusahaan pabrik,” tegas Arif.

Sementara itu, Ketua Ikatan Lintas Pegawai Perguruan Tinggi Negeri Baru (ILP-PTNB) Diyah Sugandini mengatakan, pihanya akan tetap melakukan lobi ke kementerian untuk mengklarifikasi perjanjian kerja yang tidak sesuai dengan tradisi akademik di perguruan tinggi.

“Kontrak ini sangat menyedihkan. Negara terkesan abai dengan tradisi pendidikan Tinggi. Perguruan Tinggi diperlakukan seperti perusahaan niaga hingga kontraknya tidak memperhatikan profesionalisme dosen,” tutur dosen Manajemen UPN Veteran Yogyakarta.

Menanggapi gerakan pegawainya tersebut Rektor UPN Veteran Yogyakarta M. Irhas Effendi mengatakan, pihaknya akan tetap berjuang mengawal ketidaksesuaian dalam kontrak ini.

“Kami terus memperjuangkan teman-teman, terutama dosen melalui penyusunan naskah akademik untuk merevisi aturan ini. Naskah akademik ini merupakan kajian akademik mengenai pentingnya posisi dosen dalam perguruan tinggi menyangkut pengembangan kompetensi, karier dan kualifikasi pendidikan,” papar.

M. Irhas Effendi.

Tags: DemonstrasiUPN Veteran Yogyakarta
Previous Post

Ciptakan Kamtibmas Dan Penanggulangan Corona, Kapolres Labuhanbatu Gelar Diskusi

Next Post

Bupati Lingga Bersama OPD Temui Gubernur Kepri

Related Posts

PLN Tabelo
NASIONAL

Listrik PLN Masuk 24 Jam, Ratusan Siswa di Maluku Utara Bisa Rasakan Digitalisasi Pendidikan

16 September 2025
1
Ekonom
NASIONAL

Menkeu Gelontorkan Rp200 T, Ekonom Didik J Rachbini: Ini Melanggar Konstitusi

16 September 2025
4
KPU RI
NASIONAL

KPU Tetapkan Aturan Terkait Publikasi Ijazah Dan Rekam Jejak Calon, Ini Isinya

15 September 2025
0
Banjir Bali
NASIONAL

Pasca Bencana Banjir, PLN Langsung Pulihkan Jaringan Listrik

13 September 2025
0
Bisnis
NASIONAL

Sukses Berkarya Sebelum 30, Keberanian Anak Muda Bogor Menantang Stigma Lewat Bisnis Fesyen Mezzo Rise in Art di Shopee

9 September 2025
2
NASIONAL

Presiden Beri Amnesti, Endipat: Ini Bukan Intervensi Hukum, Tapi Amanat Konstitusi

1 Agustus 2025
70
Load More
Next Post
Usulan

Bupati Lingga Bersama OPD Temui Gubernur Kepri

POTRET POPULER

  • Cen Sui Lan: Piala Bupati Natuna 2025 Jadi Wadah Anak Muda Tunjukkan Bakat

    Cen Sui Lan: Piala Bupati Natuna 2025 Jadi Wadah Anak Muda Tunjukkan Bakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolres Natuna Dorong Solusi Bijak untuk Tambang Rakyat, Hukum dan Kearifan Lokal Jadi Penopang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Cen Sui Lan Angkat Isu Galian C, Dorong Kemudahan Izin SIPB untuk Penambang Rakyat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dibuka Bupati Iskandar, Pelti Gelar Turnamen Tenis Karimun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KSOP Karimun Gandeng PBSI Gelar Kejuaraan Bulutangkis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maraknya Kasus Keracunan MBG: Catatan Kritis dan Rekomendasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Pilu Ibu Tunanetra 3 Hari Bersama Mayat Anaknya yang Membusuk di Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mustamin DPRD Kepri: Bank Syariah Mandiri Permudah Akses Keuangan Warga Natuna

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT ke-66 Pemuda Pancasila, Kader Natuna Kompak Bersih-Bersih Sungai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perdana, Satpol PP-WH Aceh Singkil Tugaskan 9 Personel ke Danau Paris, Fokus Penegakan Qanun dan Ketertiban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Alamat Redaksi :

Komplek Griya Harapan Indah, Blok D 03
Kelurahan TEBING, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun,
Provinsi Kepulauan Riau

Hubungi Kami :

0812-7000-2005
potretredaksi69@gmail.com

Tentang Kami :

  • Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi

© 2020 Potret Nusantara - PT. MKbicara Media Publisher | All Right Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • KEPRI
    • KARIMUN
    • BATAM
    • TANJUNG PINANG
    • BINTAN
    • LINGGA
    • NATUNA
    • ANAMBAS
  • DAERAH
    • ACEH
    • ASAHAN
    • BALI
    • BANGKA BELITUNG
    • BENGKALIS
    • DUMAI
    • JABAR
    • JATIM
    • KALIMANTAN
    • LABUHANBATU UTARA
    • MALUKU UTARA
    • MEDAN
    • MERANTI
    • MUSI BANYUASIN
    • PADANG LAWAS
    • PADANGSIDEMPUAN
    • PAPUA
    • ROKAN HILIR
    • ROKAN HULU
    • SULAWESI
    • TAPANULI SELATAN
    • TAPANULI UTARA
    • TULANG BAWANG
  • KESEHATAN
  • ROHANI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SPORT
  • TEKNO
  • ADVERTORIAL
  • OPINI

© 2020 Potret Nusantara - PT. MKbicara Media Publisher | All Right Reserved.