PADANGSIDEMPUAN, Potretnusantara.id-Ketua Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Abdul Rahman Purba mengecam perbuatan pelaku bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.
Atas peristiwa tersebut, Pengurus Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Tapanuli Selatan turut prihati dan mendoakan seluruh korban luka-luka agaer segera mendapat kesembuhan.
“Kita mengutuk keras tidakan bom bunuh diri ini,”kata Ketua Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Tapsel, Abdul Rahman Purba beberapa waktu lalu.
Dia katakan, masih segar dalam ingatan bahwa belum lama ini pihak Densus 88 bersama pihak Kepolisian telah mengamankan satu orang yang diduga teroris di daerah Kota Salak tersebut. Atas kesigapan pihak Kepolisian, dia mengucapkan terima kasih kepada Polres Tapsel dan Polresta Padang Sidempuan yang telah menyelamatkan masyarakat.
Dia menghimbau, agar seluruh masyarakat tetap waspada dan selalu menjalin silaturahmi satu sama lainnya. Dengan adanya silaturahmi tersebut masyarakat dapat membantu dalam menjaga Tapanuli Selatan.
“Kita harus waspada, jika ada pendatang yang ingin masuk kedaerah kita ini mari kita periksa dokumen-dokumennya,”tegasnya.
Ditambahkan, ditengah wabah corona saat ini diyakini masyarakat sudah merasa terbebani apalagi adanya ancaman-anacam bom seperti ini menjadikan kepanikan dimasyarakat, untuk itu perlu ada kepedulian masyarakat untuk saling menjaga Tapanuli Selatan dari tindakan-tindakan yang tak diinginkan.
“Karena kalau bukan kita yang menjaga kita lalu siapa lagi, jadi untuk menghindari hal tersebut marilah kita bersatu padu saling bergandengan tangan dan selalu bersatu dan jangan saling memusuhi antara satu dengan yang lain,”pesannya.
Dia berpesan kepada seluruh Pengurus dan Anggota Laskar Merah Putih Indonesia khususnya yang ada di Tapanuli Selatan untuk membantu seluruh masyarat dalam memberikan keamanan dan kenyamanan. Bila ada hal yang dianggap mencurigakan, dia berpesan agar segera melaporkannya kepa pihak Kepolisian.
halimsiregar