BATAM, Potretnusantara.id-Jerita (16), gadis asal Papua adalah anak asuh Yayasan Garam Harapan Bangsa yang saat ini dipimpin oleh Mathius Felix Wattimena bersama istrinya Putri Ramadan, Jerita yang masih duduk di bangku sekolah SMAN 01 Sekupang, Kota Batam ini berhasil menjadi juara 1 (satu) pada cabang oleh raga lempar lembing.
Keberhasilan Jerita untuk merai medali Emas tidak hanya membanggakan kedua orang tua asuhnya tetapi juga menjadi kebanggaan warga Pulau Batam dan warga Kepulauan Riau pada umumnya.
“Saya percaya kekuatan Tuhan, terlebih doa dan dukungan penuh ibu Putri Ramadan (ibu asuh). Tanpa mereka mustahil saya meraih penghargaan ini,”kata Jerita dengan berlinang air mata bahagia, Sabtu (27/24).
Jerita menceritakan, dirinya sejak kecil saat berada dikampung halamannya sangat gemar dalam dunia oleharaga. Hobby tersebut mulai terasah sejak dirinya datang ke kota Batam 14 tahun silam.
“Saya memang gemar dengan olehraga khususnya lempar lembing, dan puji Tuhan saat ini saya diberikan oleh sang pencipta kesempatan yang baik, mudah-mudahan ini berguna bagi kita semua,”ungkapnya bahagia.
Ditempat yang sama, Putri Ramadan ibu asuh Jerita juga merasa sangat bahagia dengan prestasi yang diraih anak asuhnya tersebut. Dikatakan, Jerita adalah satu anak diantara 14 anak asuhnya yang memiliki bakat dan berprestasi di sekolahnya.
“Ada 14 anak di yayasan kita, semua mereka adalah anak-anak yang baik. Puji Tuhan, Jerita berhasil mengharumkan kita semua, dan memang Jerita ini disekolah juga merupakan anak yang berprestasi juga,”ungkap Putri Ramadan bahagia.
Dia berharap kedepan anak-anak yang berprestasi tetap mendapatkan perhatian dari pemerinta sehingga bakat-bakat yang dimiliki oleh anak-anak berprestasi tetap dapat dipertahankan ketingkat Nasional.
“Kita berharap mereka dapat membawa nama baik Kepri ketingkat Nasional, dan mudahan-mudahan mereka mendapat kesempatan berlatih yang baik dari pemerintah,”harapnya.
Kita ketahui, Rangkaian Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke IX tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang diadakan di Kota Batam pada tanggal 23-27 Juli 2024 telah resmi ditutup, kegiatan ini diikuti Kabupaten dan Kota se-Provinsi Kepri.
Penutupan dilakukan oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantaradi Gedung Olahraga Raja Djafar, Batam, Sabtu (27/07).
Dari data yang dihimpun, Kontingen Kota Batam berhasil keluar sebagai juara umum pertama, disusul oleh Kontingen asal Kota Tanjungpinang sebagai juara umum kedua dan Kabupaten Lingga juara umum ketiga. Penyerahan piala bergilir juara umum Popda Provinsi Kepri diserahkan langsung oleh Sekdaprov Adi kepada Sekda Kota Batam Jefridin Hamid.
jn
