Karimun, Potretnusantara.id – PT Pelayaran Nasional Semesta Lestari (PNSL) menyatakan kesiapannya untuk memberikan kompensasi kepada kelompok Nelayan di Karimun yang terkena dampak dari penambangan perusahaan.
Hal itu disampaikan langsung oleh perwakilan perusahaan PT PNSL, Fitra Taufik saat pertemuan dengan sejumlah kelompok nelayan yang digelar di kantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Karimun Provinsi Kepri.
Menurut Fitra ada sejumlah kelompok nelayan yang selama ini belum mendapat perhatian dari pihak perusahaan. Kelompok nelayan tersebut berasal dari Kecamatan Karimun, Meral, Meral Barat, Kundur Barat dan Selat Gelam.
“Pihak perusahaan dalam hal ini membuka diri atas apa yang menjadi permintaan kawan-kawan kelompok nelayan tersebut,” ujar Fitra Taufik, pada Senin (22/4/2024).
Dikatakan, selama ini pihak perusahaan juga sudah memberikan kompensasi kepada kelompok-kelompok nelayan di Kecamatan Selat Gelam, khususnya desa Tulang, Pulau Kanipan dan nelayan-nelayan yang ada di Desa Gemuruh.
“Kami berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan baik,” harap Fitra Taufik.
Sementara itu, Kepala kantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Karimun Provinsi Kepri, Faizal mengatakan pada pertemuan ini pihak perusahaan sudah setuju atas permintaan kawan-kawan nelayan dengan syarat semua data nelayan sudah di validasi oleh DKP.
“Dalam hal ini, pihak DKP minta waktu selama tiga hari untuk melakukan validasi. Setelah itu, pihak DKP akan mengirimkan surat resmi ke perusahaan, selanjutnya perusahaan akan menghitung besaran jumlah kompensasi yang diberikan berdasarkan hasil validasi dari DKP tersebut,” kata Faizal.
Faizal menjelaskan proses validasi tersebut dilakukan dengan tujuan agar pemberian kompensasi itu tepat sasaran.
“Untuk besaran kompensasi yang diberikan itu tergantung kesepakatan antara pihak perusahaan dengan para nelayan. Pihak DKP tidak ikut campur tangan, kita hanya memfasilitasi,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Faizal menghimbau kepada pihak-pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Karimun agar memperhatikan para nelayan yang terdampak baik secara langsung maupun tidak langsung.
Selain itu, ia juga meminta kepada nelayan untuk melengkapi persyaratan yang menyatakan bahwa dirinya benar-benar sebagai nelayan supaya pihaknya bisa pertanggung jawabkan.
“Pada prinsipnya pihak DKP akan tetap mengayomi para nelayan untuk itu kami minta kepada perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut janganlah menutup mata, saling berbagilah”. pesan Faizal. (Ery)
Editor : Din