Karimun, Potretnusantara.id – Polsek Tebing bersama Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Reza Prayoga (24) yang sempat dinyatakan hilang di Gunung Jantan, Desa Pongkar Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun beberapa hari yang lalu.
Kapolsek Tebing AKP S. Binsar Samosir menjelaskan kejadian berawal pada Rabu, 8 Januari 2025 sekira pukul 20.00 Wib, Reza mengajak orang tuanya untuk pergi ke gunung jantan namun ditolak. Kemudian, pada pukul 21.00 Wib Reza kembali mengajak orang tuanya dan lagi-lagi ajakannya tersebut kembali ditolak.
“Mak, yok pergi ke gunung jantan kalau mau selamat, ikut saye karena dunia sudah mau kiamat dan di sane ade tempat untuk bersembunyi,” sebut Kapolsek Tebing AKP S. Binsar. Sabtu, (11/1/2025).
“Pagi, ketika orang tuanya bangun korban sudah tidak ada lagi dan telah pergi ke gunung jantan melalui air terjun,” sambung Kapolsek.
Lebih lanjut dikatakan AKP S. Binsar, korban pergi meninggalkan rumah dengan membawa sepeda motor BM 6036 DAI merek Honda Vario warna Putih buatan tahun 2022 dengan membawa 1 helai selimut gambar Hello Kitty warna merah muda, 1 bungkus nasi, dan 4 kantong buah salak.
“Saat meninggalkan rumah Korban menggunakan Jaket Hoodie warna abu abu, celana Jeans warna hitam dan sandal warna hijau,” ungkapnya.
Masih kata AKP S Binsar, sebelum menemukan korban, tim gabungan bersama keluarga korban sejak hari Kamis hingga Sabtu sore terus melakukan pencarian terhadap korban, dengan menyusuri disekitar Gunung Jantan (bawah air Terjun) hingga di kaki Gunung Jantan menuju puncak.
Selanjutnya, saat dilakukan pencarian ditemukan barang-barang milik korban secara terpisah diantaranya sepasang sandal warna hijau, satu helai selimut gambar Hello Kitty warna merah muda, satu bungkus nasi dan satu bungkus salak.
Akhirnya, korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR di sekitar pos Bukit Sadai, Gunung Jantan pada Sabtu, 11 Januari 2025 sekira pukul 17.40 Wib.
“Saat ditemukan korban dalam keadaan lemas dan linglung. Kemudian korban dibawa turun dan selanjutnya langsung dibawa ke RSUD Muhammad Sani Karimun untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan,” katanya.
Kapolsek menambahkan, menurut orang tuanya, korban memiliki sifat pendiam, suka termenung dan bahkan sering bicara sendiri sejak 3 tahun lalu.
“Korban sering berhalusinasi dengan mendengarkan bisikan-bisikan gaib,” ucap Kapolsek. (Ery)