Karimun, Potretnusantara.id – Ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik yang berkomitmen mensejahterakan warga. Namun, di balik itu ada ancaman yang menjadikan cita-cita tersebut sirna, yakni money politic atau politik uang.
Dengan cara tersebut, masa depan suatu daerah ‘digadaikan’ sehingga pemimpin tidak dipilih berdasarkan kompetensinya akan tetapi dipilih berdasarkan ‘isi tas’nya.
Menanggapi hal itu, Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nomor Urut 2 Aunur Rafiq menegaskan, pentingnya memilih pemimpin yang memiliki akhlak yang baik, kejujuran, dan komitmen yang jelas untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya karena uang.
“Masyarakat sudah cerdas dimana mereka memilih pemimpin bukan hanya karena uang, yang paling penting hati nuraninya. Mereka melihat sosok pemimpin yang memang sudah mereka kenal, pernah mereka lihat dan telah berbuat untuk masyarakat,” ungkap Rafiq usai menggelar kampanye bersama Kerukunan Kampar Batobo Karimun (KKBK), di Batu Lipai, Baran Timur, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun. Minggu (17/11/2024) siang.
“Insya Allah mereka tidak tergoda dengan Money Politik. Jika ada Money Politik ambil saja uangnya tapi tak usah dipilih orangnya,” sambungnya.
Dalam pertemuan itu, warga KKBK mendeklarasikan diri mendukung penuh paslon Rudi-Rafiq memimpin Provinsi Kepri lima tahun kedepan. Mendapat dukungan yang begitu antusias dari masyarakat membuat Rafiq bertambah yakin, bahwa orang Karimun tetap memilih orang Karimun.
“Alhamdulilah, dukungan dari masyarakat terus mengalir, hal ini makin memperkuat tim-tim kita dan menambah keyakinan kita, bahwa hari ini orang Karimun yang diusung mendapat tempat di hati masyarakat sehingga tetap mendukung orang Karimun,” katanya. (Ery)