Karimun, Potretnusantara.id – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Karimun bersama Pemkab Karimun, Bulog, Perusda Karimun dan Bank BRI menggelar Operasi Pasar Beras SPHP di halaman pasar Puan Maimun, Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Sabtu (24/2/2024) pagi.
Operasi Pasar ini dilakukan dalam rangka mengurangi dampak kenaikan harga kebutuhan pokok yang saat ini melambung tinggi.
Pantauan awak media ini di lapangan, kegiatan operasi pasar tersebut disambut dengan antusias warga. Sebab, kurang dari satu jam sebanyak 1.5 ton beras merk SPHP ini ludes dibeli masyarakat.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun, Sukriyanto Jaya Putra mengatakan operasi pasar tersebut upaya pemerintah untuk mengurangi dampak kenaikan harga beras yang terjadi di Indonesia saat ini.
“Dalam operasi pasar ini kita siapkan 1.5 ton beras. Awalnya yang kita minta ke Bulog adalah sebanyak 3 ton tapi stok berasnya terbatas,” ujar Sukri.
Lanjut, operasi pasar ini perdana dan tidak ada ditetapkan batasan pembeliannya. Kedepan akan kita evaluasi serta akan siapkan lebih banyak lagi.
“Harga beras per karung ukuran 5 kg di operasi pasar murah ini Rp 53 ribu, selisihnya sekitar Rp 5.000 an dari HET,” katanya.
“Operasi pasar ini akan terus dilakukan secara berkala untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” sambungnya.
Sukri menambahkan, untuk meringankan beban masyarakat Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional juga mempunyai program bantuan beras untuk masyarakat.
“Total penerima manfaat yang ada di Kabupaten Karimun sebanyak 10.759 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dimana masing-masing KPM menerima bantuan beras sebanyak 10 kg mulai dari bulan Januari hingga Juni 2024”. pungkasnya. (Ery).
Editor : Din