Potretnusantara.id,Natuna – Bupati Natuna Cen Sui Lan meresmikan Sekolah Rakyat Kabupaten Natuna sekaligus membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026. Acara digelar di Asrama Haji Masjid Agung Baitul Izzah, Ranai, Senin (22/9/2025).
Sebanyak 96 siswa baru dari 15 kecamatan hadir dan siap mengikuti MPLS. Mereka akan menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat yang baru dibentuk Pemkab Natuna bersama pemerintah pusat.
Acara peresmian dihadiri jajaran Forkopimda Natuna, Ketua DPRD Rusdi, Sekda H. Boy Wijanarko Varianto, perwakilan TNI-Polri, Kepala Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi Kemensos RI Wahyu Dewanto, camat, kepala sekolah, guru, wali murid, hingga tokoh masyarakat. Total lebih dari 350 orang memenuhi lokasi acara.
Kepala Dinas Sosial Natuna Puryanti, S.Sos menyebut Sekolah Rakyat lahir sebagai solusi keterbatasan akses pendidikan, khususnya untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Program ini bagian dari Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pengentasan Kemiskinan. Anak-anak Natuna kini punya kesempatan yang sama untuk sekolah,” ujar Puryanti.
Senada, Wahyu Dewanto dari Kemensos menegaskan Sekolah Rakyat bukan hanya ruang belajar, tapi juga pembinaan karakter.
“Kami ingin anak-anak di Natuna punya keterampilan, daya saing, dan masa depan cerah meski tinggal di wilayah 3T,” katanya.
“Tidak boleh ada anak Natuna yang tertinggal meski berada di pulau terluar. Dengan izin Allah, Sekolah Rakyat akan melahirkan generasi cerdas, berdaya saing, dan berkarakter kuat,” tegas Cen Sui Lan.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan bantuan nutrisi serta sarana kamar bagi siswa. Suasana haru menyelimuti wajah para siswa dan orang tua yang hadir.
Sekolah Rakyat Natuna diharapkan mampu membuka akses pendidikan lebih luas bagi anak-anak di perbatasan, sekaligus menjadi bagian dari langkah menuju Indonesia Emas 2045.(Kalit)