Karimun, Potretnusantara.id – Pemdes Tanjung Hutan menggelar festival layang-layang perdana. Lebih dari 80 layang-layang menghiasi langit lapangan sepakbola Haji Umar Noh, Desa Tanjung Hutan, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun. Sabtu (21/09/2024).
Festival layang-layang ini dibuka langsung oleh Camat Buru, Muhammad Rahendra.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Polsek Buru, Ka UPT Dishub Buru, Lurah Buru, Babinsa, Babhikantibmas desa Tg. Hutan dan Tg. Batu Kecil, Ketua BPD Tg. Hutan dan Tg.Batu Kecil, ketua RT/RW dan kepala dusun setempat.
Camat Buru Muhammad Rahendra mengapresiasi atas terlaksananya event ini. Kegiatan ini terlaksana tentunya berkat kerjasama yang baik antara Pemdes, BPD dan masyarakat.
Lanjut, Hendra menjelaskan proses menerbangkan layang-layang ini memiliki makna positif. Peserta yang terdiri dari 2 atau 3 orang dalam satu tim sebagai penarik tali layangan harus bekerja sama agar bisa terbang. Selain itu, saat proses menarik tali harus memiliki arah yang sama.
“Dengan kegiatan layang-layang ini kita bisa memetik nilai dan pesan moral, yaitu bergotong-royong dan satu visi yang sama,” ujar Hendra.
Dalam kesempatan itu, Kades Tanjung Hutan Arpandi mengatakan festival layang-layang ini baru perdana diadakan, tujuannya untuk memperkenalkan desa Tanjung Hutan sebagai desa wisata kolam air panas.
“Kami bersyukur banyaknya peserta yang ikut, ada lebih dari 80 layang-layang. Dan kami berterima kasih kepada peserta yang jauh jauh datang dari Kecamatan lain se-kabupaten Karimun mengambil kesempatan untuk ikut andil dalam festival ini,” kata Arpandi.
Arpandi menekankan dalam mencapai sebuah tujuan diperlukan adanya kesamaan visi. Selain itu, dalam membangun satu desa perlu adanya dukungan dari semua pihak. Kolaborasi sebagai implementasi dari sikap gotong-royong harus selalu terbina agar pembangunan yang dijalankan membawa manfaat yang inklusif.
“Pemdes Tanjung Hutan mempunyai tujuan untuk memajukan dan memperkenalkan desa Tanjung Hutan serta mensejahterakan masyarakatnya. Harapannya, visi tersebut dapat diwujudkan bersama-sama,” bebernya.
Senada, tokoh masyarakat Pulau Papan sekaligus Lurah Buru, Zulkarnain saat dimintai pendapatnya mengajak semua pihak untuk saling bergandeng tangan, bahu-membahu mewujudkan cita-cita yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan kampung khusunya dan Kabupaten Karimun umumnya.
“Sebagai pemimpin kita harus memberikan kepercayaan kepada generasi muda yang tergabung bersama pemdes untuk menyelenggarakan acara Festival ini. Secara pribadi kami menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa, Pemdes dan masyarakat desa Tanjung Hutan. Kepercayaan tersebut mampu dijawab dengan karya terbaik yaitu gelaran Festival Layang-Layang yang sangat meriah dan luar biasa,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Buru Iptu Junaidi yang ikut hadir juga memberikan apresiasi atas Festival Layang-Layang ini yang pertama kali digelar oleh Pemdes.
“Saya bersyukur karena bisa melihat dan menyaksikan festival ini secara langsung,” ucapnya.
Melihat begitu banyaknya peserta yang hadir, Pemdes Tanjung Hutan berencana menjadikan kegiatan tersebut masuk dalam kalender wisata desa Tanjung Hutan tiap tahunnya. (Ery)
Editor : Din