Potretnusantara.id, Natuna — Tiga orang warga Natuna dilaporkan hilang di kawasan hutan Bukit Bedung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, saat mencari gaharu sejak Selasa, 1 Juli 2025. Hingga kini, ketiganya belum kembali ke rumah, memicu kekhawatiran keluarga dan masyarakat sekitar.
Kabar hilangnya tiga pencari gaharu ini langsung ditindaklanjuti oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna, yang menerima laporan resmi pada 12 Juli 2025.
Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya langsung menggelar operasi pencarian dengan mengerahkan tim rescue gabungan.
“Tim Rescue telah kami berangkatkan ke lokasi kejadian usai briefing, dan saat ini tengah bergabung dengan unsur potensi SAR lainnya di lapangan,” ujar Abdul Rahman.
Lokasi Sulit Dijangkau, Koordinat Pencarian Telah Ditetapkan
Menurut data Basarnas, lokasi kejadian berada di koordinat 4° 0.991’N – 108° 13.000’E, dengan estimasi waktu tempuh menuju lokasi kejadian (LKP) sekitar 1 jam 10 menit dari pusat kota. Medan yang terjal dan hutan yang lebat menjadi tantangan tersendiri bagi tim pencari.
Tiga warga yang dilaporkan hilang adalah:
Didik Setiawan (41 tahun)
Nur Gais Sugito (44 tahun)
M. Hasanuddin (35 tahun)
Lima personel Basarnas telah diterjunkan, dan pencarian terus dilanjutkan secara menyeluruh dengan harapan para korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Rahman juga mengimbau kepada masyarakat Natuna, khususnya yang sering beraktivitas di hutan atau alam terbuka, agar selalu menyiapkan diri dengan matang dan membawa peralatan keselamatan.
“Jangan abaikan persiapan dan koordinasi dengan pihak terkait sebelum masuk ke hutan. Keselamatan adalah yang utama,” tegasnya.
Basarnas Natuna juga mengajak masyarakat untuk mendoakan keselamatan para korban dan mendukung upaya pencarian yang masih berlangsung. Operasi SAR akan terus dilakukan hingga ketiganya ditemukan.
Penulis: Kalit