KARIMUN, Potretnusantara.id-Adrison, S.H pengamat politik mengatakan sikap Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Periode 2024-2029 Rudi-Rafiq dalam mengangkat kasus Rempang Galang adalah sebuah keberanian yang luar biasa.
Dimana pemikiran banyak pihak selama ini bahwa persoalan Rempang Galang merupakan dosa yang dialamatkan kepada Rudi sebagai Kepala BP Batam yang juga merupakan Wali Kota Batam tersebut.
Dengan dibukanya persoalan tersebut oleh Muhammad Rudi menandakan bahwa apa yang dialamatkan selama ini kepadanya adalah keliru dan tidak tepat.
“Kalau kita kita analisa, cukup dalam makna dan pesan yang disampaikan Rudi saat debat itu, siapa sangka dia berani membuka kepublik,”kata Adrison mengawali pembicaraannya. Minggu (3/11) kepada potretnusantara.id.
Dia mengatakan, Rudi pantas disebut sebagai pejuang sejati dimana dia tidak pandai beretorika apalai min sembunyi-sembunyi.
“Siapa yang menyangka dia yang mengangkat persoalan ini saat debat, kalau pikiran kita mungkin yang lain yang akan melemparkan persoalan ini ke Rudi, tetapi ini tidak dia yang mengangkatnya artinya persoalan rempang tidak sejatinya dialamatkan secara langsung kepada dirinya,”katanya menganalisa.
Dia membenarkan alasan Rudi dan masuk dalam argumentasi, dimana pembangunan Eco Park City merupakan Proyek Strategis Nasional, artinya sebagai perpanjangan tangan di daerah adalah Gubernur secara langsung.
“Secara pemerintahan benar yang disampaikan Rudi, dia berani menyampaikan bahwa keberadaan Gubernur saat itu tidak ada, memang dalam tanggapanya Paslon 1 yang saat itu menjabat Gubernur menjawab bahwa saat itu Gubernur tidak dianggap, agak aneh juga,”jelasnya tidak yakin.
Namun tambahnya, dengan keberanian Rudi dalam mengangkat kasus rempang adalah sebuah tindakan yang patut dipuji dan dibanggakan, sehingga persoalan tersebut dapat dinilai oleh masyarakat dengan baik.
ery