ASAHAN, Potretnusantara.id- Sebuah bengkel tambal ban di perumahan karyawan PT. Bristone di Dusun IV Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan terbakar pada Selasa, 23 Desember 2024 lalu belum diperbaiki. Sejak terjadinya peristiwa kebakaran itu korban dipindah menempati rumah karyawan bangunan tua yang kosong
Bengkel milik salah seorang karyawan bernama Mujianto alias bolong (34) itu terbakar sekira pukul 12.00 WIB. Kala itu, pemilik bengkel tengah menambal ban milik pelanggan dengan menggunakan alat tempel ban elektrik.
Diduga api berasal dari arus pendek listrik alat tempel ban tersebut, kemudian api menyambar minyak pertalite kemasan botol plastik dan membakar bangunan bengkel yang menyatu dengan dapur rumah semi permanen berdinding papan yang kondisinya sudah tidak layak huni itu.
“Api berhasil dipadamkan setelah datang mobil damkar milik PT. Bristone, tapi dua sepeda motor dan mesin cuci berada di dapur hangus terbakar. Selaian itu 3 ijazah sekolah anak yang disimpan di lemari juga turut hangus terbakar,” kata Iyus istri Mujianto saat dikonfirmasi wartawan media ini, Jum’at (10/1/25)
“Meski tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah”, ungkapnya.
Menurut Iyus sejak musibah kebakaran itu terjadi ada mendapat bantuan sembako dari Pemkab Asahan, dari Pemerintah Desa Perk. Aek Tarum dan juga dari pihak Perusahaan PT. Bridgestone. Bantuan itu untuk meringankan beban penderitanya atas musibah itu.
Sementara itu Humas/HRD PT. Bristone Aek Ratum Rudy yang dikonfirmasi wartawan media ini membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran itu
“Kami belum berani memperbaiki karena hanya dapur yang terbakar, dan belum ada tim audit dari perusahaan untuk memeriksa” ucap Rudi.
Humas juga membenarkan perumahan karyawan di Dusun IV yang dibangun tahun tujuh puluhan sudah banyak yang tidak layak huni.
“Semua rumah itu akan dibongkar dan dibangun kembali secara permanen tetapi keuangan perusahaan yang belum ada”, pungkasnya.
Paimin