MUBA-Potretnusantara,id-Karena beratnya beban hidup dan penderitaan yang dihadapi, bisa membuat seseorang jadi gelap mata dan mengambil jalan pintas untuk mengakhiri semua beban dan penderitaan yang dialami.
Seperti yang menimpa Sm (38) seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Keluang, Kabupaten Muba. Diduga Sm nekat memilih jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di jendela kamar rumahnya dengan menggunakan serbet taplak meja. Selasa (2/3).
Peristiwa dugaan bunuh diri tersebut diketahui pertama oleh Febi, anak kandung korban yang masih duduk di bangku sekolah Dasar kelas 6. Febi yang baru saja pulang dari sekolahnya terkejut saat melihat kondisi ibunya dalam posisi tergantung dijendela kamar. Lantas Febi menceritakan hal tersebut kepada Kakeknya.
Kemudian sang kakek bersama warga lainnya langsung menuju rumah korban dan ternyata ibu Febi ditemukan tergantun tepat di jendela kamarnya. Ditempat kejadian, Suwito Adik kandung korban menceritakan tentang sedikit kronologi dugaan penyebab terjadinya hal tersebut.
“Kalau penyebab pastinya saya belum tau, tetapi Ayuk saya akhir-akhir ini memang selalu memikirkan anak gadisnya yang pergi dari rumah dan belum jelas keberadaannya hingga saat ini,”terang Wito mengawali.
Dikatakan terakhir dirinya mendapat kabar, katanya anak perempuannya sudah dilampung dan sudah menikah. Mendengar hal tersebut Sm selalu terpikir terus, belum lagi Ayuk harus mencari nafkah sendiri untuk menghidupi keluarga, karena sang suami Sm mengalami gangguan jiwa.
“Sungguh, saya tidak menyangka kalau Ayuk saya bisa berbuat senekad ini,”kata Wito sembari menangis.
Sementara itu, pihak Puskesmas Karya Maju dan pihak Polsek Keluang yang langsung memeriksa TKP dan kondisi korban mengatakan bahwa korban murni bunuh diri.
“Sudah kami Cek di TKP dan ditubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada badan korban. Karena pihak keluarga korban tidak mau dilakukan Autopsi pada korban, dan pihak keluarga korban sudah iklas dengan kejadian tersebut, maka jenazah korban tidak jadi kami bawa ke Puskesmas, dan segera di kebumikan, “beber Kapospol Tegal Mulyo, Aipda.Mulya Hidayat.
Sasra mutiara